Ketika Manusia Dipertanyakan

Hanya orang bodoh yang tak pernah mengerti dan merasakan seperti apa itu cinta. Atau mungkin dia tidak bodoh, hanya kurang beruntung saja. Itu yang kupikirkan ketika aku melihat status-status menyebalkan dan full of sh*t bertebaran di News Feed Facebook-ku.


Saya tak mengerti dengan orang-orang yang berpikir bahwa hidup ini semau saya, dan cinta itubullshit. Apa mereka tak pernah berkaca? Bahwa nafas yang terhembus dari hidung kita, dan jantung yang berpacu tiap detiknya, serta setiap keunikan yang kita miliki, itu semua adalah bukti cinta dari Allah yang terlukis dan terajut rapih di selipan hati manusia.

Pernahkah mereka berpikir bahwa hidup mereka berharga? Pernahkah mereka berpikir bahwa sekalipun tak ada manusia yang menangis untuk mereka, ada Allah yang mengawasi mereka sambil sesekali mataNya terkurung sedih, melihat betapa kita telah menyia- nyiakan hidup yang dari padaNya.


Pernahkah kau berpikir bahwa, sebeda apapun kita terlihat, sekusut apapun kita, sebodoh apapun kita dikenal, tapi Dialah yang paling mengenal kita. Dia bahkan mengetahui setiap helai rambut kita. Dia bahkan tahu setiap inci lekukan tubuhmu. Gatal di punggungmu, dan jerawat di wajahmu.


Kau mungkin tak mengenal Dia, tapi Dia mengenalmu sampai ke kedalaman yang tak pernah kau duga. Dia tahu ketika kau bergerak, tertawa, menangis, jatuh cinta maupun marah.


Jangan pernah menangis, atau marah bila merasa kau terlahir di tempat yang salah. Jangan pernah merasa sial dengan hidupmu karena Dia telah menentukan di mana kau akan lahir dan siapa yang akan merawatmu sepanjang hidupmu.

Jangan mempertanyakan Dia, mengenai masa depan, sebab masa depanmu aman dalam genggamanNya, karena kitalah ciptaanNya yang berharga. Dia mengetahui kita bahkan ketika kita dirajut di dalam kandungan. Bahkan ketika kita baru bisa menangis untuk pertama kalinya. Bahkan ketika kita sedang patah hati, Dia ada, duduk di sebelah kita, dan memeluk kita dekat dengan hatiNya.


Kau adalah ciptaannya yang indahnya tak dapat dijelaskan dan dibuat dengan cara yang luar biasa. Dan kau takkan tahu betapa Ia ingin memperlihatkan kepadamu kuasaNya, kebaikanNya, dan kemurahanNya kepadamu. Sebab Dialah yang jadi gembalaMu, membawamu dekat dipelukannya.

Jadi syukurilah berkatNya, hidup yang daripadaNya. Dia adalah Allah, dan akan selalu jadi Allah,

  Pertanyaannya adalah : Maukah kau mensyukuri keberadaanNya dan cintaNya kepadamu?