7 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki


1. Mencerahkan Pikiran
Saat melangkah tanpa alas kaki, tingkat kewaspadaan Anda spontan akan meningkat. Setidaknya terhadap area sekitar pijakan, apakah ada duri, kerikil tajam, atau benda lain yang bisa melukai telapak kaki. Tanpa sadar, kondisi ini akan membuat pikiran lebih cerah dan merangsang fokus pikiran lebih baik.

2. Yoga Kaki Gratis
Berjalan tanpa alas kaki akan meregangkan sekaligus memperkuat otot tendon, ligamen dalam, pergelangan kaki dan betis. Ini membantu mencegah cedera, ketegangan lutut, dan masalah punggung. Jalan bertelanjang kaki juga akan mengaktifkan kerja otot tertentu yang membantu menjaga postur tubuh dan keseimbangan badan. Otot ini tak aktif ketika mengenakan sepatu.

3. Refleksi Gratis
Kaki memiliki sejumlah titik refleks yang terhubung ke hampir semua organ tubuh. Benjolan kecil, batu, atau permukaan kasar yang terinjak akan merangsang titik-titik refleks di kaki. Meski awalnya mungkin terasa sakit, tapi memiliki efek positif meredakan gejala penyakit di tubuh.

4. Redakan Stres
Sebuah penelitian mengungkap bahwa berjalan tanpa alas kaki di rumput membantu mengurangi kecemasan dan depresi sebesar 62 persen. Berjalan telanjang kaki meningkatkan kadar endorfin sehingga memunculkan perasaan bahagia.

5. Tidur Malam Berkualitas
Ada beberapa kalangan yang percaya bahwa berjalan tanpa alas kaki di rerumputan menjadi obat terbaik untuk mengatasi insomnia.

6. Detoksifikasi
Bumi atau pijakan alam memiliki muatan ion negatif yang berperan dalam detoksifikasi tubuh, mengurangi efek peradangan, sinkronisasi siklus hormonan dan irama fisiologis, juga memberikan efek yang menenangkan. Karenanya, jangan ragu melepas alas kaki saat bermain di pantai.

7. Sehatkan Jiwa
Berjalan tanpa alas kaki memudahkan Anda terhubung dengan alam sekelilingnya. Lebih mudah merasakan hangatnya sinar matahari, atau desiran angin di pepohonan. Sederhananya, berjalan kaki tanpa alas kaki sangat baik untuk kesehatan pikiran, tubuh dan jiwa.